Menurutnya, kunjungan Paus dapat dianggap sebagai kunjungan diplomatik. Terutama diplomasi yang mengedepankan sisi kemanusiaan dan moralitas.
"Diplomasi Vatikan berbeda dengan diplomasi negara lain karena tidak ada kepentingan ekonomi, politik, militer, yang ada kepentingan kemanusiaan, moralitas. Maka kemanusiaan, moralitas, etika perdamaian, itu yang dicapai oleh Paus dalam setiap pertemuannya, selalu itu," kata dia.
Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Tanah Air pada 3-6 September 2024. Paus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mengikuti pertemuan di Masjid Istiqlal.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait