"Kondisi yang tidak berpihak. Maka kita bersepakat dua ogoh-ogoh besar ini kita bakar sebagai wujud representasi dari kekecewaan," kata orator dari mobil komando.
Massa buruh kemudian menyulut api menggunakan spanduk-spanduk yang lebih kecil. Api itu kemudian membesar hingga asap hitam membumbung di sekitar lokasi.
Tak lama setelah spanduk itu terbakar, massa aksi berangsur meninggalkan lokasi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait