Gegara Dianggap Sering Habiskan Makanan, Bocah 6 Tahun Dianiaya dan Diusir Keluarga

Dile Payong
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat ekspos kasus satu keluarga aniaya bocah 6 tahun di Padanglawas Utara. (Foto: Humas Polri)

TAPANULI, iNews.id - Bocah laki-laki berusia 6 tahun menjadi korban penganiayaan seluruh anggota keluarganya. Tak hanya itu, dia bahkan diusir dari rumah hanya lantaran dianggap kerap menghabiskan makanan. 

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kecamatan Hulu Sihapas, Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut). Polisi yang menerima informasi dengan cepat menangkap para pelaku penganiayaan. 

Mereka yakni ayah kandung berinisial KH (36), ibu tiri RH (34) dan kakak kandungnya yang berusia 11 tahun.   

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat korban yang kelaparan mencoba meminta makanan kepada seorang warga di ladang. Ketika itu kondisi korban sungguh memilukan lantaran terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya.

Warga yang tidak kenal dengan korban tersebut kemudian memberikannya makanan. Dia kemudian menanyakan penyebab luka-luka yang ada di tubuh korban. 

“Setelah mendengar cerita korban dianiaya dan diusir keluarganya, warga kemudian melapor ke aparat desa yang selanjutnya melaporkan kasus ini ke polisi,” ujar Roman, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, para pelaku menganiaya dengan cara memukul, mencubit dan menyundut tubuh korban dengan api obat nyamuk bakar.

“Untuk orang tuanya kini sudah kami jadikan tersangka,” katanya. Khusus untuk kakak korban, polisi menyerahkan kasus tersebut ke Balai Pemasyarakatan. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

“Untuk abangnya nanti Bapas yang akan meneliti dan merekomendasikan penegakan hukum seperti apa yang tepat,” katanya. 

Hasil pemeriksaan, motif dari kasus bocah yang viral ini hanya gara-gara korban dianggap sering menghabiskan makanan di rumah. Hal ini menjadi alasan seluruh anggota keluarganya melakukan penganiayaan tersebut.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network