Pasukan Tentara Israel Ditarik dari Jalur Gaza Selatan, Ada Apa?

Ahmad Islamy Jamil, Evan Payong
Israel mengerahkan ribuan tentaranya untuk melakukan serangan darat di Gaza. (Foto: Reuters)

Penarikan pasukan Israel tersebut terjadi ketika Mesir bersiap menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan babak baru perundingan Hamas dengan Tel Aviv. Negosiasi itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata kedua belah pihak dan pembebasan para tawanan Israel dari Gaza. 

Pasukan zionis mulai menggempur Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel dalam operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Dalam beberapa bulan terakhir, serangan Israel telah terfokus pada bagian selatan wilayah kantong Palestina itu. 

Rafah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di wilayah dekat perbatasan dengan Mesir. Lebih dari 250 sandera ditangkap dan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Sementara itu, lebih dari 33.100 warga Palestina telah gugur akibat serangan Israel yang membabi buta di Gaza.
 



Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network