MALUKU TENGAH, iNewsBelu.id - Dua oknum anggota DPRD Maluku Tengah (Malteng) merusaki fasilitas kantor. Tindakan ini dilakukan diduga karena aspirasi yang disampaikan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tak kunjung direalisasi oleh para pimpinan dewan.
Pintu kaca depan kantor DPRD Maluku Tengah menjadi sasaran amukan dua oknum anggota, mereka melempari pintu kaca itu secara bergantian menggunakan batu, kayu dan kursi, hingga kaca jatuh dan berhamburan di lantai kantor tersebut.
Aksi anarkis ini dilakukan lantaran diduga aspirasi yang disampaikan terkait pembayaran THR tak kunjung dicairkan, mereka kecewa lantaran sudah menjelang lebaran, THR belum juga dibayar.
Dalam video viral, dua anggota dewan ini mengamuk dan memecahkan pintu kaca yang berada di depan kantor. Mereka melemparinya sambil melontarkan protes atas para pimpinan di lembaga rakyat tersebut.
Beberapa pegawai dan anggota DPRD yang ada di kantor tersebut hanya diam dan tak mampu melerai kedua oknum wakil rakyat itu, salah satu pun terlibat berdebat dengan salah satu pimpinan DPRD di sela-sela aksi protes tersebut.
Mereka juga menyebut para pimpinan di DPRD Maluku Tengah tidak adil dalam proses pencairan THR.
Jen Marasabessy, salah satu anggota DPRD Malteng yang terlibat dalam aksi tersebut, mengatakan, semua anggota dprd malteng mempunyai hak yang sama dalam hal Tunjangan Hari Raya.
“Mengapa mereka (pimpinan) tidak adil alias pilih kasih,” kata Jen.
Saat berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Malteng, kader Partai Hanura ini mengakum para pimpinan mengatakan belum ada uang untuk proses pembayaran THR. Akibatnya, pintu kaca kantor DPRD Malteng menjadi sasaran amukan dua anggota legislatif tersebut
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait