JAKARTA, iNewsBelu.id - Salah seorang saksi dari kubu Tim Hukum Ganjar-Mahfud, bernama Suprapto menunjukkan bukti beras bantuan sosial (bansos) bergambar Prabowo-Gibran dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres 2024.
Satu kantong beras berukuran kurang lebih 5 kilogram itu, didapatkannya dari kepala lingkungan (keplin) di daerah rumahnya. Saat itu pada 20 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, Suprapto didatangi keplin yang langsung memberikan beras bergambar Prabowo-Gibran tersebut.
"Keplin (kepala lingkungan) lingkungan 1 bernama Supriyadi, mengatakan ini ada beras. Bansos. Tapi nanti untuk 02 ya jangan lupa ya, jangan lupa," kata Suprapto dalam sidang PHPU, di Gedung MK, Selasa (2/4/2024).
Suprapto mengaku, yang menerima beras bansos bergambar Prabowo-Gibran itu adalah istrinya, mendengar percakapan istrinya dengan sang keplin yang mendorong untuk mencoblos paslon 02 itu, Suprapto naik pitam.
"Istri saya, (yang terima) dengan mendengar dialog itu, naik kemarahan saya," ucap Suprapto.
"Karena saya mantan pengurus PAC PDIP Medan Pecisa, saya keluar dari kamar menemui keplin lingkungan 1, 'kamu jangan paksa-paksa', langsung keplin pergi dari rumah saya," tambah dia.
Melihat fenomena tersebut, Suprapto langsung melaporkannya ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara untuk menindak lebih lanjut pengerahan bansos di tengah pemilu 2024 tersebut.
"Beras dari bulog tapi ada logo stiker Prabowo-Gibran, langsung kejadian begitu saya menghubungi Pak Alamsyah Hamdani Wakil Ketua DPD PDIP Sumut," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait