Frekuensi rendah dengan amplitudo 14,8 mm, berdurasi 16-17 detik. Satu kali tektonik lokal beramplitudo 14,8 mm berdurasi 39 detik, dan dua kali tektonik jauh amplitudo 7.4-37 mm dengan durasi 52-112 detik.
Mengingat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih di status Awas, masyarakat diminta tidak beraktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral 6 km ke arah Timur Laut.
Warga yang tinggal di lereng juga perlu mewaspadai potensi banjir lahar dingin dari sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait