JAKARTA, iNewsBelu.id - Spanduk penolakan terhadap Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka bermunculan di Jawa Timur (Jatim) usai debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).
Spanduk-spanduk tersebut tersebar di berbagai daerah seperti Bangkalan, Kota Malang, hingga Jember. Salah seorang warga, Sutomo, menilai etika Gibran dalam debat sudah keterlaluan. Spanduk yang terpasang tersebut merupakan bentuk penolakan warga.
"Ya ini adalah akibat dari seseorang yang gak punya etika dan merendahkan orang yang lebih tua. Inilah respons sebagai masyarakat,” ucap Sutomo di Bangkalan, Jatim, Jumat (26/1/2024).
Dia mengaku tidak mengetahui siapa orang yang memasang spanduk tersebut. Dirinya mengimbau Gibran agar memperbaiki etikanya.
“Kepada Gibran, tidak usah nyari orang di balik pemasangan spanduk ini. Ini adalah suara kami, kalau kalian tangkap orang kami maka kami akan lawan,” kata Sutomo.
Berdasarkan foto yang diterima, salah satu spanduk terpasang di Kota Malang memuat narasi penolakan atas kehadiran Gibran di wilayah itu. Spanduk tersebut terpasang di pinggir jalan raya hingga permukiman warga.
“Yang Tidak Beretika Dilarang Masuk Kampung Ini," bunyi narasi pada spanduk di kecamatan Klojen, Kota Malang, Jatim.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait