Karyono, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa warga enggan mendekati korban karena pelaku terus berteriak dan terlihat sangat emosional, menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
"Saya dengar ada orang teriak-teriak bawa kompak (kayu balok). Saya takut makanya panggil ke warga terus polisi," ucap saksi maka Karyono, Senin (1/1/2024).
Iwan Sukamti, saksi lainnya, menyebutkan bahwa setelah melakukan perbuatan kejam tersebut, pelaku masih terus berteriak-teriak. Ketika polisi tiba di lokasi, Prasetyo langsung melarikan diri menuju hutan.
"Pas polisi datang pelaku itu lari arah ke hutan," ujarnya.
Petugas kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan barang bukti berupa dumpal tiang bendera dan balok kayu. Diduga, balok kayu tersebut digunakan oleh pelaku untuk memukul saudaranya hingga tewas.
Korban, Karyono pun dilarikan ke RSUD Ponorogo untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Sementara itu, polisi masih mencari keberadaan Prasetyo yang diduga kabur ke arah hutan. Kasus ini kini ditangani oleh petugas Polres Ponorogo.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait