KATHMANDU, iNewsBelu.id - Setidaknya 128 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Nepal akibat gempa bumi. Gempa juga terasa hingga New Delhi, India. Melansir dari Reuters, Sabtu (4/11/2023), gempa itu berkekuatan magnitudo 5,6 dan terjadi pada Jumat tengah malam.
Gempa ini merupakan yang paling mematikan sejak tahun 2015 ketika sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi di negara Himalaya tersebut. Pada saat itu, kota-kota utuh, kuil-kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing.
Otoritas Nepal khawatir jumlah korban tewas terus bertambah di Distrik Jajarkot, Kathmandu. Distrik tersebut memiliki populasi sekitar 190.000 jiwa dengan desa-desa tersebar di bukit-bukit terpencil.
"Jumlah korban luka bisa mencapai ratusan dan jumlah korban tewas juga bisa bertambah," kata pejabat distrik Jajarkot, Harish Chandra Sharma. Sebanyak 92 orang tewas di Jajarkot dan 36 di distrik tetangga Rukum. Keduanya berada di provinsi Karnali. Pusat gempa berada di desa Ramidanda.
Setidaknya 85 orang terluka di Rukum Barat dan 55 di Jajarkot. "Banyak rumah runtuh, banyak lainnya mengalami retakan. Ribuan penduduk menghabiskan malam seluruhnya di lapangan terbuka yang dingin karena mereka terlalu takut masuk ke dalam rumah-rumah retak ketika gempa susulan terjadi," kata Sharma.
Tim pencarian dan penyelamatan harus membersihkan jalan yang terhalang oleh longsor.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait