Houthi Yaman Tembakkan Rudal Jarak Jauh dan Drone, Musuh Israel Bertambah

Anton Suhartono, Evan Payong
Pemberontak Houthi Yaman mengaku telah menyerang Israel menggunakan rudal dan drone jarak jauh (Foto: Reuters)

Militer Israel tampaknya dibuat kerepotan dengan serangan dari Houthi karena melibatkan rudal jelajah jarak jauh serta. Oleh karena itu Israel untuk pertama kali menggunakan sistem pertahanan udara Arrow.

Dalam konflik dengan para pejuang Palestina di Gaza, Israel biasanya hanya menggunakan Iron Dome untuk mencegar roket-roket dengan jangkauan jarak dekat. Militer Israel menyatakan, rudal Arrow digunakan untuk mencegat rudal permukaan ke permukaan yang jangkauannya lebih jauh.

Sirene serangan udara meraung-raung di Eilat, kota Israel di pinggir Laut Merah, pada Selasa (31/10/2023). Militer Israel mengklaim telah merontokkan target udara yang mendekat. Sirine itu sempat memicu kepanikan penduduk kota resor wisata populer tersebut sehingga lari mencari perlindungan. 

Israel diserang dari berbagai penjuru, tak hanya Jalur Gaza. Kelompok Hizbullah di Lebanon juga menyerang Israel menggunakan rudal dan drone. Sementara itu Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, kapal perang AS pada 19 Oktober mencegat tiga rudal jelajah serta beberapa drone yang diluncurkan oleh pemberintak Houthi Yaman yang berpotensi menuju Israel.

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network