Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Sosok Mahfud MD di Mata Media Asing

Ahmad Islamy Jamil, Evan Payong
Mahfud MD resmi menjadi bakal cawapres untuk bakal capres Ganjar Pranowo. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Penunjukan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi bacapres Ganjar Pranowo mendapat perhatian dari sejumlah media asing. 

Beberapa di antaranya bahkan memuji sosok politikus yang kini menjabat menko polhukam itu.  Reuters mengangkat berita penunjukan Mahfud dengan judul 

"Indonesian Ruling Party Puts Respected Minister on Election Ticket" (Partai Berkuasa di Indonesia Beri Tiket Pilpres kepada Menteri yang Disegani). 

"Pasangan calon presidennya (Ganjar) adalah seorang menteri kabinet senior yang dihormati," demikian kantor berita internasional yang berbasis di London, Inggris, itu melaporkan pada Rabu (18/10/2023).  

Reuters juga menuliskan, Mahfud yang kini berusia 66 tahun, pernah menjabat ketua Mahkamah Konstitusi dan dikenal sebaga kritikus vokal terhadap korupsi. 

"Nama aslinya adalah Mohammad Mahfud Mahmodin. Namun, di lebih dikenal sebagai Mahfud MD selama puluhan tahun," ungkap media itu. 

Sementara laman CNA yang berbasis di Singapura memuat berita berjudul "Indonesia’s Senior Minister Mahfud MD Picked as VP Running Mate for Ruling Party’s Presidential Candidate Ganjar Pranowo" (Menteri Senior Indonesia Mahfud MD Terpilih sebagai Calon Wakil Presiden untuk Calon Presiden dari Partai Berkuasa Ganjar Pranowo).  

"Mahfud, 66 tahun, kelahiran Jawa Timur, adalah seorang politikus kawakan, cendekiawan Islam, dan mantan hakim. Ia juga memiliki hubungan dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di negara ini dan di dunia," tulis media itu. 

Laman berita lainnya, The Straits Times, juga mengangkat berita tentang sepak terjang Mahfud selama menjadi pejabat negara. Menurut media itu, menko polhukam itu punya catatan baik sebagai politikus.  

"Ia (Mahfud) memperoleh banyak dukungan publik setelah berbicara tentang perjuangan pemerintah melawan korupsi dan perilaku nakal pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum," tulis The Straits Times.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network