Aksi Ratusan Guru Tuntut Kasus Penggelapan Uang Sertifikasi di Kejari Sikka Ricuh

Joni Nura, Evan Payong
Ratusan guru berdemonstrasi di Kantor Kejari Sikka menuntut penanganan kasus dugaan penggelapan uang sertifikasi, Senin (21/8/2023). Demo tersebut berlangsung ricuh. (Foto: iNews/Joni Nura)

SIKKA, iNewsBelu.id – Aksi demonstrasi ratusan guru menuntut kasus penggelapan uang sertifikasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka berlangsung ricuh, Senin (21/8/2023).  

Massa mengikat tangan sebagai bentuk protes atas penanganan kasus tersebut yang dinilai lamban. Massa juga terlibat adu mulut dengan petugas yang melarang mereka masuk.

Koordinator aksi, Fransiskus Losi mengatakan, proses hukum terhadap oknum ASN di Dinas Pendidikan yang diduga telah menggelapkan dana seritifikasi guru tahun 2023 belum ada progres.  

“Kami minta kasus penilapan uang sertifikasi oleh oknum ASN ditangani profesional. Total uang yang ditilap mencapai Rp640 juta lebih,” katanya.

Kepala Kejari Sikka, Fatoni Hatam mengatakan, kasus dugaan penggelapan dana sertifikasi guru sudah dinaikkan statsunya ke penyidikan. 

 “Sejak awal Agustus 2023, kami telah menaikkan kasus ini ke tingkat penyidikan. Kami berjanji akan memrioritaskan kasus ini, sehingga secepatnya menetapkan tersangka,” katanya. Terkait tidak diizinkannya massa masuk ke Kantor Kejari, Fatoni menegaskan, hal itu demi menjaga keamanan dan keamanan. “Kita undang perwakilan para guru. Jadi tidak semua bisa masuk,” ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network