MUAROJAMBI, iNewsBelu.id - Tangis keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) pecah saat memperingati setahun meninggal mantan ajudan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tersebut.
Air mata ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak tumpah tak terbendung di pusara pemakaman, Desa Suka Makmur, Sungaibahar, Muarojambi, Jambi.
Bersama suaminya, Samuel Hutabarat beserta keluarga lainnya, mereka berdoa di depan pusara mendiang Yosua yang meninggal ditembak tepat satu tahun.
Namun, ibu kandung Yosua tidak kuat menahan diri. Dia terlihat menangis sedih dan memeluk serta mengusap pusaran anaknya yang terbuat dari batu marmer berwarna hitam tersebut.
Sedangkan keluarga lainnya, menaburkan bunga warna merah dan menyiramkan air di setiap sudut makam tersebut. Ayah mendiang Yosua,
Samuel Hutabarat mengaku kedatangannya bersama istri dan keluarga dekatnya untuk berdoa dan mengenang kepergian anaknya tepat satu tahun, yakni pada 8 Juli 2022 silam.
"Ini menunjukkan kasih sayang kami kepada Yosua yang sudah satu tahun penuh menghadap Tuhan," ujarnya, Minggu (9/7/2023).
Dirinya berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kehidupan ini.
"Kami juga berharap semua pihak bisa mendapatkan pelajaran dari kejadian ini sehingga tidak terulang kembali kesalahan tersebut," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait