Salah seorang warga, Supaat mengaku, warga kecewa karena sebagai pemohon PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa setempat. "Kades dan perangkat desa, seolah-olah mempersulit warga yang ingin menemui panitia PTSL di balai desa," tegasnya.
Karena sudah banyak mengecewakan warga, menurut Supaat akhirnya terjadi tindakan menutup balai desa dan menggemboknya, sehingga kades tidak dapat meninggalkan balai desa untuk pulang ke rumahnya. Terkait aksi penyanderaan oleh warga yang menimpanya selama enam jam, Elok Suciati masih memilih bungkam. Situasi di Desa Sidokepung sudah kondusif, tetapi polisi tetap bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait