Dia memastikan, jika dari hasil investigasi itu Kapolres Nagekeo diketahui terbukti salah maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, pengiriman sejumlah tim investigasi ke Kabupaten Nagekeo sekaligus untuk menyelidiki kasus viralnya dugaan ancaman oleh Kapolres Nagekeo kepada seorang wartawan.
Dugaan ancaman itu, kata dia muncul di grup Whatsaap yang dibuat oleh Kapolres Nagekeo dengan nama grup Whatsaap Kaisar Hitam (KH) Destroyer yang anggota grup tersebut terdiri dari wartawan dan juga personel Polres Nagekeo. Dia berharap agar masyarakat bisa bersabar dengan hasil investigasi tersebut, sebab nanti akan disampaikan jika sudah ada.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait