Tidak berhenti sampai disitu, sertu AR juga mendekati Andi Wahyu dan memukulnya, hingga mengakibatkan memar pada bagian kepala Andi Wahyu, bahkan sertu AR juga melontarkan kata pembawa istri orang.
Dandim 1424 Sinjai, Letkol Infrantri Sumardi membenarkan kejadian tersebut dan mengaku bahwa pihaknya telah memeriksa sertu AR dan sejak kejadian tersebut sertu AR belum pernah pulang ke rumahnya
Anggotanya ini telah melakukan tindakan yang melanggar peraturan disiplin prajurit yang telah ditetapkan.
“Kami Dandim berjanji akan menindak oknum tersebut sesuai peraturan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, sertu AR mengaku bersalah dan meminta maaf dari lubuk hatinya yang paling dalam pada Andi Wahyu, karena telah melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan.
“Semestinya saya berterima kasih pada Andi Wahyu karena sudah rela mengantar istrinya pulang,” ujarnya. Walau kasus ini telah dimediasi dan sertu AR sudah meminta maaf pada Andi Wahyu, namun proses hukum dan disiplin tetap berjalan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait