Untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan secara tertulis dengan mengajukan daftar pertanyaan kepada para peserta yang rencananya akan digelar pada tanggal 29 mendatang dengan melibatkan dokter spesialis kesehatan jiwa atau psikiater dan tenaga psikolog.
“Kami melakukan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk menggambarkan kondisi jiwa seseorang. Tujuan dari tes ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian (rohani),” kata direktur RSUD Atambua.
Untuk memudahkan peserta tes, proses pengerjaan soal MMPI dan tes wawancara dilakukan dalam waktu yang berbeda. Jika hasil pengerjaan soal MMPI dinyatakan valid, maka pasien akan menjalani tes selanjutnya yakni wawancara.
Tes wawancara berlangsung sekitar 10-15 menit menyesuaikan kondisi pasien.
Setelah pasien melakukan dua sesi tes rohani, akan mendapatkan surat sehat rohani untuk pemilihan calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait