Diserang KKB di Nduga Prajurit TNI Tewas Bertambah Jadi 4 Orang, Ini Identitasnya

Edy Siswato / Evan Pay
Wakhidia Nur Azizah, istri almarhum Pratu Miftahul Arifin yang gugur diseraang kelompok separatis KKB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegununngan. (Ahmad Subekhi).

JAYAPURA, iNewsBelu.id – Prajurit TNI gugur diserang kelompok separatis teroris (KST) KKB di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) bertambah jadi empat orang. Keempat Prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu MA (Miftahul Arifin), Pratu I, Pratu K dan Prada S. Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika.

Mereka diserang saat sedang menjalankan operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehertens.


"Kami mohon doanya semoga keempat Prajurit yg terbaik yg gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Amin," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Mimika, Rabu (19/4/2023).  Dia mengatakan, keempat prajurit TNI berhasil ditemukan dalam kondisi gugur. Salah satunya Pratu Miftahul Arifin, prajurit Satgas Yonif R 321/GT.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,"kata Kapendam.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikkan status operasi Nduga Papua menjadi siaga tempur. Hal ini, buntut serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menewaskan 1 prajurit hingga empat orang luka-luka dan empat masih dalam pencarian.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network