TIMIKA, iNewsBelu.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan pernyataan terkait kondisi prajurit TNI yang diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) di Nduga, Papua. Ada satu prajurit gugur, empat luka tembak dan empat prajurit yang keberadaannya belum terkonfirmasi.
"Ada empat yang terkena luka tembak. Alhamdulillah mereka selamat semua dan masih belum terkonfirmasi ini ada empat personel," kata Yudo dalam keterangan pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, Selasa (18/4/2023).
Satu prajurit yang gugur adalah Pratu Miftahul Arifin. Sedangkan empat korban luka tembak tidak disebutkan identitasnya. Panglima TNI mengatakan saat ini konsentrasi adalah mengevakuasi prajurit TNI yang meninggal dan terluka.
"Saat ini kami masih konsentrasi evakuasi sampai saat ini belum berhasil. Kita juga konsentrasi mereka yang luka-luka. Tadi sudah kami terima," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait