TIMIKA, iNewsBelu.id - Tim Gabungan TNI-Polri Satgas Ops Damai Cartenz-2023 menangkap YL, pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens. Selain tersangka YL, juga disita senjata api dan ratusan butir amunisi saat penggerebekan di markas KKB wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
"Barang Bukti (BB) yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari diduga anggota KKB wilayah Nduga yang telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri berinisial YL," kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol I.G.G. Era Adhinata saat jumpa pers di Mapolres Mimika, Senin (10/4/2024).
Sebelum ditangkap, berdasarkan data Satgas Ops Damai Cartenz sederet aksi teror pernah dilakukan YL bersama KKB Papua. Di antaranya pada 2021 terlibat pembakaran Camp di Dolarossa. Selanjutnya terlibat aksi kontak tembak dengan TNI Yonif Raider 700 di Mapemduma, Papua pada 2 Februari 2021. YL juga terlibat penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga pada 7 Juni 2022.
Tersangka juga ikut terlibat pengancaman terhadap 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro Kabupaten Nduga pada 5 Februari 2023. Selan dua hari, tersangka YL terlibat aksi pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan pilot Kapten Philips Mark Marthens pada 7 Februari 2023.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 menegaskan, situasi saat ini di kabupaten Nduga Masih dalam keadaan aman. Namun aparat gabungan tetap melakukan patroli demi memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nduga.
Dengan diamankannya tersangka YL, lanjut dia, bisa mengurangi aksi yang akan lebih sporatis dari kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya. Penangkapan YL ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus.
"Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan," tegas Era Adhinata. Senjata dan amunisi yang disita di antaranya 1 pucuk senapan AR 15, 1 pucuk GLM, pistol FN, 3 magazen HS-9, 1 pucuk senapan angin, 1 peluru GLM, amunisi kaliber 5,56 sebanyak 360 butir. Selain itu, 14 magazen senapan, 1 unit teropong, 10 butir amunisi hampa, 1.000 butir amunisi senapan angin, 20 butir amunisi HS-9, 14 butir amunisi revolver, HP satelit.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait