SAROLANGUN, iNewsBelu.id - Ratusan Sopir truk batu bara memblokir jalan nasional Sarolangun-Jambi di Desa Rangkiling Simpang, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Blokade jalan tersebut dilakukan imbas penyetopan total aktivitas batu bara di Jambi.
Mendapat informasi adanya pemblokiran jalan Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman didampingi Pj Bupati Sarolangun Hendrizal mendatangi para sopir untuk melakukan negosiasi agar jalan tersebut bisa dibuka.
Negosiasi yang berlangsung alot ini pun berhasil dilakukan dengan kesepakatan truk yang telah bermuatan tetap berjalan dengan di kawal anggota Satlantas Polres Sarolangun menuju Jebak Jeti SGM Jambi.
Namun usai blokade jalan dibuka ada beberapa sopir yang tidak terima, melempar balok kayu yang diduga ganjal truk ke arah petugas yang saat itu sedang melakukan pengamanan.
Lemparan balok kayu tersebut mengenai salah satu personel anggota Polres Sarolangun Briptu Gistirasandi tepat di bagian kening sebelah kanan. Anggota Polres Sarolangun ini pun langsung dilarikan ke puskesmas Mandiangin untuk dilakukan pertolongan.
Wakapolres Sarolangun Kompol Sandy Muttaqin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dan saat ini anggota polres Sarolangun yang menjadi korban lemparan kayu para sopir tersebut masih dirawat.
"Ya, Semalam ada pemblokiran jalan dari sopir angkutan batubara. Polres Sarolangun mencoba untuk buka blokir jalan itu terus mungkin ada sopir yang tidak terima jalan dibuka jadi melempar anggota itu. Saat ini Anggota kita masih dirawat dan kondisinya masih stabil," jelas Sandy Jumat (31/3/2023).
Diterangkan oleh Wakapolres Sarolangun, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. "Kita masih selidiki kejadian ini, memang sebelum blokade jalan tersebut berhasil dibuka sempat terjadi ketegangan antara anggota kita dengan para sopir ini," pungkasnya
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait