Mahasiswa dari Prodi Eko Wisata ini menjelaskan, bahwa daerahnya memiliki tempat wisata alam yang cukup indah. Hingga saat ini pengelolaan tempat wisata ini belum sebaik pengelolaan tempat wisata di Blitar.
Meski demikian, ia ingin membangun wisata yang ramah lingkungan di NTT. "Kita ingin mempertahankan ekologi lingkungan, itu yang paling penting," tegasnya.
Menurutnya, meski pengelolaan tempat wisata di Blitar sudah baik, namun belum banyak tempat wisata yang memperhatikan lingkungan. Ia dan teman-temannya ingin membangun wisata di NTT yang ramah terhadap lingkungan.
Mahasiswa Politeknik Christo Re Maumere NTT Belajar Kelola Ikan di Air Arus Deras
Tidak hanya belajar mengelola wisata, para mahasiswa ini juga belajar budaya yang ada di Blitar. Bahkan para mahasiswa ini juga mengajar tari di Blitar.
Mereka mengajar menari khas NTT, yakni Tarian Hegong Kreasi dan Jata Kapa. Tari Hegong Kreasi tari penyambutan saat ada tamu datang.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait