Bertambahnya korban tewas maupun luka merupakan dampak dari dua gempa besar itu yang terjadi dalam rentang waktu 9 jam. Kedua gempa bertitik pusat di provinsi yang sama, Kahramanmaras. Gempa pertama meruntuhkan dan merusak banyak bangunan. Kemudian bangunan yang sudah rapuh dan rusak semakin parah saat gempa kedua terjadi.
Seismolog Turki Harold Tobin mengatakan, dua gempa itu di luar perkiraan para pakar. Sepanjang sejarah pencatatan gempa modern di Turki ini belum pernah terjadi.
“Kombinasi ini sungguh sangat disayangkan, sebuah tragedi mengerikan karena gempa pertama sangat merusak kemudian yang kedua mengguncang tempat-tempat yang sudah rusak akibat gempa pertama,” ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait