Namun Kompol Sepuh menjawab "Tunggu dulu, ada waktunya, sudah kemarin ya? Sekarang lagi internal." Ujar Sepuh lagi.
Kemudian Yoseph Mario Antognoni menyampaikan ingin wawancara Kapolda NTT terkait kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Kapolres Manggarai Barat kepada salah seorang anggota Polres Mabar. Namun Kompol Sepuh menjawab "Tadi saya sudah sampaikan ya?," ujarnya.
Ia juga mengarahkan awak media untuk mundur agar jauh dari mobil yang ditumpangi Kapolda NTT.
Tindakan itu pun direspon oleh awak media bahwa tujuan untuk mewawancarai Kapolda NTT tidak membatasi ruang gerak Kapolda NTT.
"Kita tidak membatasi ruang gerak pak Kapolda pak," ungkap salah seorang awak media.
Suasana itu pun sempat memanas lantaran Wakapolres Manggarai Barat terus mendesak awak media untuk tidak mewawancarai Kapolda NTT.
"Jadi tolong ya, Kita lagi ada giat internal, mohon kerja samanya, nanti ada waktu" ungkap Kompol Sepuh.
Bahkan ada salah seorang awak media yang sedang mengambil video saat Kapolda NTT keluar dari ruang Polres Manggarai Barat mengatakan bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk menghalangi kerja jurnalistik.
"Kita dihalangi ini," ungkap Alexandro Wartawan TVRI.
"Bukan menghalangi, kita lagi giat internal, mari kita sama-sama ma,af ya?," ungkap Kompol Sepuh
Tidak lama kemudian, Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma keluar dari ruangan Polres Manggarai Barat, sontak awak media menanyakan terkait kesiapan pengamanan dalam menghadapi kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo,
Akhirnya Kapolda NTT menghampiri awak media dan menjawab semua terkait beberapa persoalan yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait