Tingginya tingkat kemiskinan di NTT terjadi karena faktor geografis. Nusa Tenggara Timur memiliki curah hujan rendah yang membuat tanah menjadi kering dan tandus. Sedangkan, mayoritas penduduk NTT berprofesi sebagai petani.
Lahan pertanian masih memegang peran penting bagi masyarakat NTT (95,3%). Mereka menggantungkan hidupnya dari bertani. Curah hujan yang tergolong rendah membuat petani di NTT kesulitan untuk bertahan hidup.
Masyarakat pedesaan lebih banyak mengalami kemiskinan. Sebab mereka menggantungkan hidupnya pada pertanian. Berbeda dengan masyarakat kota yang memiliki pekerjaan lebih beragam. Masyarakat kota dapat melakukan berbagai profesi pekerjaan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait