Emak-emak Kembali Telanjang Dada Hadang Polisi Tolak Pembangunan Waduk Lambo

Joni Nura
Sejumlah emak-emak di Desa Rendu Butowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, nekat bertelanjang dada menghadang aparat kepolisian yang mencoba masuk ke lokasi pembangunan Waduk Lambo. Foto: iNewsTV/Joni Nura

MAUMERE, iNews.id  - Sejumlah emak-emak di Desa Rendu Butowe, kembali nekat bertelanjang dada menghadang aparat Polres Nagekeo yang mencoba masuk ke lokasi pembangunan Waduk Lambo .

Meski sempat bersitegang dan menolak kedatangan polisi namun emak-emak yang menghadang di pintu masuk kawasan pembangunan waduk di Desa Rendu Butoe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, tak kuasa hingga sejumlah dari mereka terluka.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan pembangunan Waduk Lanbo, karena di lokasi tersebut merupakan tempat di mana warga melaksanakan ritual adat dan terdapat banyak makam leluhurnya dan lokasi untuk berburuh adat.

Salah seorang warga, Ibu Siti menegaskan, pihakya akan terus melakukan perlawanan meski nyawa taruhannya.

 

“Kami minta Bapat Presiden Joko Widodo untuk cabut aparat polisi yang melakukan kekerasan dan minta kapolri proses polisi yang melakukan kekerasan terhadap mama-mama,” tegasnya.


Dia menyatakan, mereka mengalami kekerasan dari aparat Polres Nagekeo dan ada berapa di antaranya mengalami luka dan bahkan hp milik warga dibatin di duga dilakukan aparat.

“Mereka memasak masuk dan merusak pagar dan bahkan emak-emak melakukan aksi telanjang dada,” ujarnya.

Hinggah saat ini warga dan emak-emak masih terus berjaga di pintu masuk menuju lokasi yang akan dibaguni Waduk Lanbo tersebut.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network