LONDON, iNewsBelu.id - Akibat tidak terima gaji ribuan pekerja di Inggris yang melakukan pemogokan massal bakal bertambah menjelang Natal. Setelah pekerja operator kereta api dan pekerja pos, menyusul perawat dan sopir ambulans.
Menurut pernyataan serikat pekerja GMB, Unison and Unite, diperkirakan lebih dari 20.000 sopir ambulans, termasuk paramedis dan call handlers akan mogok kerja pada 21 Desember 2022 karena masalah gaji.
Hampir setengah sopir ambulans di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara akan melakukan pemogokan. Bahkan, akan ada lebih dari 10.000 pekerja ambulans yang mogok pada 28 Desember 2022.
"Sesuatu harus diubah atau layanan akan kolaps. GMB menyerukan kepada pemerintah untuk menghindari pemogokan musim dingin di NHS (National Health Service) dengan menegosiasikan penghargaan gaji yang pantas diterima para pekerja ini," kata Sekretaris Nasional GMB Rachel Harrison, dikutip dari CNN Business, Minggu (11/12/2022).
Sementara itu, pemogokan massal telah melanda Inggris Raya pada tahun ini karena mereka dihadapkan pada krisis biaya hidup dan gaji yang stagnan. Inflasi melonjak 11,1 persen hingga Oktober, tertinggi dalam 41 tahun terakhir.
Begitu inflasi diperhitungkan, upah rata-rata turun dengan rekor penurunan terbesar awal tahun ini, dan masih menurun pada periode Juni-September.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait