NEW YORK, iNewsBelu.id - PBB menyerukan penyelidikan penuh atas semua pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilaporkan dalam konteks lebih dari 10 Tawanan Perang Rusia (PoW) yang dieksekusi secara brutal oleh pihak Ukraina. Hal itu diungkapkan Juru Bicara PBB Farhan Haq kepada Sputnik.
"Kami telah menyerukan semua pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan oleh semua pihak dalam konflik ini untuk diselidiki sepenuhnya dan agar ada pertanggungjawaban," kata Haq seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Rusia itu, Sabtu (19/11/2022).
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa militer Ukraina telah dengan sengaja membunuh lebih dari 10 prajurit Rusia yang ditangkap, menembak mereka di kepala dari point blank atau dari belakang kepala sebuah kejahatan yang tidak dapat dihadirkan oleh siapa pun sebagai "pengecualian tragis."
"Bukti video baru yang diterbitkan dari pembantaian massal tawanan perang Rusia yang tidak bersenjata oleh tentara Ukraina menegaskan esensi biadab dari rezim Kiev saat ini yang dipimpin oleh (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky dan mereka yang melindungi serta mendukungnya," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait