"Informasi dari pemilik kapal bernama Lukman Ladjoni, hilang kontak dari data trafik sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 11 November 2022 pukul 14:30 WIT," katanya. Sehingga pada tanggal 12 November 2022, Kansar Timika mencoba menghubungi Kapal MV Mutia Ladjoni 7 melalui radio tapi sudah tidak aktif atau tidak bisa berkomunikasi lagi. Selanjutnya Kansar Timika minta ke BCC untuk membantu E-Broadcast dan SARMap.
Kantor SAR Timika juga berkoordinasi dengan Unit Siagar SAR Dobo pada tanggal 12 November 2022 pukul 17:55 WIT. Daftar nama kru kapal antara lain Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I) dan Samsuddin (Mualim II). Kemudian mualim III Muhamad Nur Ikhsan, Isnomo (Masinis II), Rustan (Masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi), Rudi (juru minyak), Rafli Dwi Samudra (kelasi), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin) serta Pebryan (kadet deck).
Rein menambahkan, informasi dari Unit Siaga SAR Dobo Kansar Ambon, kapal nelayan sempat melihat kapal MV Mutia Ladjoni 7 pada koordinat 05°40'0.20"S / 135°48'0.00"E. "Sehingga Kansar Timika mendalami informasi dari Unit Siaga SAR Dobo, terkait perkembangan mengupayakan kapal ikan merapat ke Kapal MV Mutia Ladjoni 7," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di maluku.inews.id dengan judul " Kapal Kargo MV Mutia Ladjoni 7 Hilang Kontak di Laut Aru, Bawa 15 Kru "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait