MANADO, iNewsBelu.id - Monumen Yesus Memberkati atau dikenal Patung Yesus Memberkati terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara. Lokasinya terletak di puncak Perumahan Citra Land milik Ciputra. Patung itu berdiri setinggi 50 meter (158 kaki) terdiri atas penopang 20 meter dan Patung Yesus dengan ketinggian 30 meter.
Secara umum, patung ini terbuat dari 25 ton serat logam dan 35 ton baja yang menjadi ikon Kota Manado sejak tahun 2010. Dilevel Asia, ini menjadi Patung Yesus tertinggi kedua dan keempat di dunia. Ini menjadi Patung Yesus ketiga di Sulawesi Utara.
Karena ada dua lainnya yakni Patung Yesus di Pulau Lembeh Kota Bitung dan Monumen Yesus Memberkati di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Patung Yesus di Citra Land merupakan karya ikonik dari Tjie Tjin Hoan alias Ciputra. Kota Manado memang tak asing untuk Ciputra yang merupakan alumni siswa SMA Don Bosco Manado. Ciputra dikenal sebagai konglomerat dan salah satu raja properti di negeri ini.
Berdasarkan perhitungan majalah Forbes yang November 2017, Ciputra berada di urutan ke-21 orang terkaya di Indonesia dengan harta senilai 1,45 miliar dolar AS atau setara Rp19,7 triliun. Ciputra meninggal dunia di Singapura pada 27 November 2019 di usia 88 tahun.
Latar belakang pembangunan patung ini bermula dari kerinduan Ciputra terhadap Kota Manado. Dia ingin mendorong pembangunan dan perekonomian di daerah Nyiur Melambai tersebut.
Selain bisnis properti, dia juga membangun kota baru di Daerah Nyiur Melambai dengan dukungan fasilitas pendidikan maupun bisnis. Hingga membuat Patung Yesus Memberkati yang diresmikan tahun 2007. Patung ini menjadi monumen tertinggi di Indonesia yang mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Di tempat inilah saya bisa mewujudkan kerinduan itu. Adalah harapan dan doa saya monumen ini menjadi berkat besar bagi masyarakat Manado, Sulawesi Utara dan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat seluruh Nusantara serta mancanegara. Cita-cita saya, karya patung Tuhan Yesus Memberkati merupakan sebuah karya yang akan paling saya kenang di dalam hidup saya sebagai tanda ungkapan cinta kasih yang paling dalam kepada Tuhan saya," kata Ciputra semasa hidup.
Ciputra mengambil postur Tuhan Yesus yang seakan sedang melayang turun untuk menjumpai manusia. Memanggil manusia untuk datang kepada-Nya dan kemudian memberkati. Datang, memanggil dan memberkati adalah kata-kata kunci dalam merancang patung.
Artikel ini telah tayang di sulut.inews.id dengan judul " Patung Yesus Memberkati di Manado, Kenangan Ungkapan Kasih dari Raja Properti Ciputra "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait