Pegangan Tangan di Laut 4 Jam Agar Tak Terpisah, Inilah Kisah Ibu Anak Selamat Dari Kapal Terbakar

Dani Manu
Para penumpang kapal Cantika yang terbakar saat terombang-ambing di laut dan diselamatkan petugas SAR gabungan. (Foto : iNews/Eman Suni)

ALOR, iNewsBelu.id - Ada banyak kisah haru dan pilu dalam peristiwa terbakarnya kapal Cantika Express 77 di perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam peristiwa ini, 326 penumpang dievakuasi petugas SAR gabungan dengan 14 orang di antaranya tewas. Salah satu korban selamat yakni MA dan putrinya yang berusia 12 tahun. Dia menceritakan pengalaman mengerikan saat kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba terbakar di tengah laut.

Awalnya mereka coba bertahan di atas kapal. Namun saat itu mereka melihat penumpang lain yakni seorang perempuan paruh baya melompat ke laut dari arah haluan yang kondisi terbakar.  Setelah berbagai macam perhitungan, akhirnya ibu dan anak ini memutuskan untuk melompat ke laut dari arah buritan kapal Cantika 77. 

Selama berada di dalam air, MA dan Putrinya H bergandengan tangan agar tidak terpisah. Begitu pun saat coba berenang, sang putri tetap memeluk erat dirinya mereka bisa sampai daratan.

"Kami sempat pasrah berenang dan terombang ambing di laut selama 4 jam karena sudah kelelahan. Saat sudah mendekati daratan, kami dihantam gelombang kembali ke tengah laut hingga speedboat tim SAR akhirnya datang memberi pertolongan," ujar MA, Selasa (25/10/2022).

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network