JAYAPURA, iNews.id - Temianus Magayang dan mendiang Senat Soll merupakan duo KKB pembuat onar di Yahukimo. Mereka otak aksi penyerangan dan pembunuhan di sekitar Dekai.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, mereka berdua sejak 2020 sering melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan bersama terhadap warga sipil.
"Hal itu terungkap dalam keterangan Senat Soll yang ditangkap pada 1 September lalu di Dekai dan meninggal di RS Bhayangkara Jayapura pada 26 September lalu," kata Rahmadani di Kota Jayapura, Papua, Selasa (30/11/2021).
Dia menyatakan, Magayang sebenarnya kepala Kampung Sesepne, Distrik Kelamdua, dan dalam struktur kelompok kriminal bersenjata Yahukimo adalah komandan Operasi Kodap 16 Kali Bele.
Saat ditangkap Magayang membawa senjata api rakitan dan peluru, dan sempat melawan sehingga petugas terpaksa menembak dia. Magayang masih dirawat di RS Bhayangkara. Dia merupakan anggota kelompok bersenjata Yahukimo bersama almarhum Soll dan Erik Pahabol, di bawah Panglima Kodap 16, Elkius Kobak, yang terkait dengan kelompok bersenjata Nduga.
Menurut Rahmadani, ada empat laporan polisi yang disangkakan kepada Gwijangge, termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan staff KPU Yahukimo, Hendrik Jovinski, pada 11 Agustus 2020.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait