Grobogan Mencekam, Ribuan Pesilat Geruduk Mapolres Tuntut Pembebasan 3 Rekannya

Dile Payong
Ribuan anggota perguruan silat Pagar Nusa menggeruduk Mapolres Grobogan menuntut pembebasan tiga rekannya yang ditahan. (iNews/Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id - Ribuan anggota perguruan pencak silat Pagar Nusa menggeruduk Mapolres Grobogan, Senin (29/11/2021). Polisi sempat kewalahan saat menghalau dan berupaya mengusir massa. 

Dalam aksinya, massa melakukan konvoi sepeda motor mulai dari kantor DPC NU Purwodadi menuju Mapolres Grobogan. Sampai di depan Mapolres Grobogan, ribuan massa kemudian berhenti dan menduduki depan mapolres.

Beberapa anggota intel Polres Grobogan kewalahan ketika berusaha menghalau mereka. Massa tetap bertahan dan menduduki Mapolres dengan menutup akses jalan raya sepanjang Mapolres Grobogan. 

Massa menuntut agar tiga rekannya segera dilepaskan. Ketiga anggota perguruan Pagar Nusa ditahan pihak kepolisian sejak seminggu lalu karena diduga terlibat pengeroyokan anggota perguruan pencak silat lainnya di wilayah Karangrayung, Grobogan.

Koordinator aksi Pagar Nusa Grobogan, Gus Jibril mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi akibat ulah sejumlah anggota perguruan pencak silat lain yang tiba-tiba mendatangi seorang anggota Pagar Nusa di rumah dan melakukan penganiayaan. 

“Aksi tersebut tidak dibalas dan dilaporkan oleh Pagar Nusa,” ujarnya. 

Beberapa hari kemudian, tujuh orang dari Pagar Nusa yang melintas di sebuah minimarket di Kecamatan Karangrayung Grobogan kembali terlibat perkelahian dengan puluhan anggota dari perguruan pencak silat Winongo yang sempat menganiaya rekan mereka. 

Puluhan anggota perguruan silat lain tersebut kemudian berhenti dan menghadang, sehingga perkelahian antar dua perguruan tidak terhindarkan. Puluhan anggota dari perguruan pencak silat Winongo akhirnya kalah dan kabur. Namun salah satu rekannya terjatuh dan menjadi bulan-bulanan ketujuh anggota Pagar Nusa.

Aksi pengeroyokan ini kemudian dilaporkan oleh pihak perguruan Winongo ke Mapolres Grobogan. Gus Jibril selaku Ketua Pagar Nusa Grobogan kemudian menyerahkan ketujuh muridnya ke Polres. Dari ketujuh anggota Pagar Nusa, empat di antaranya dilepas oleh pihak kepolisian karena tidak terlibat perkelahian. Gus Jibril membantah adanya pengeroyokan. Dia justru menuding bahwa puluhan anggota perguruan lainnya tersebut yang mengeroyok ketujuh anggotanya. 

“Perguruan Pagar Nusa sempat memenuhi tuntutan dari keluarga korban dengan memberi santunan dan biaya pengobatan dengan janji untuk mencabut laporan,” kata Gus Jibril.

“Namun hingga seminggu kasus berjalan, belum ada itikad dari perguruan lain untuk mencabut laporan dan melepaskan ketiga anggotanya yang masih ditahan polisi,” katanya. 

Massa mengancam jika tuntutan tidak segera dipenuhi akan mengerahkan massa yang lebih besar. Ribuan anggota perguruan pencak silat Pagar Nusa akhirnya membubarkan diri. Sementara guna menghindari kemacetan panjang, arus lalu lintas dialihkan di jalur selatan dengan jalur dua arah.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network