JAKARTA, iNewsBelu.id - Prajurit TNI AD membantu dan menyelamatkan para suporter mulai dari balita sampai dewasa dalam tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Bahkan prajurit juga menyelamatkan personel polisi dari kepungan massa di rumah sakit.
Danyonzipur 5/ABW, Mayor Czi Arief Rochman Hakim menceritakan awalnya mendapatkan informasi personel Polri Bripka S terkepung di Rumah Sakit Wava Husada, usai menyelamatkan diri dari kejaran dan amukan para suporter.
Prajurit TNI AD dari kesatuan Yonzipur 5/ABW yang dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban kerusuhan, bertindak cepat dengan mendatangi Rumah Sakit tersebut.
“Informasi yang kita terima dari Kapolres Kepanjen sekitar pukul 01.15 wib (Minggu, 2/10/2022), dan meminta bantuan untuk mengevakuasi personel Polri tersebut,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).
Berbekal foto ruangan tempat persembunyian yang dikirimkan personel Polri tersebut, dan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Wava Husada. Tim Evakuasi Yonzipur 5/ABW yang dipimpin langsung Danyonzipur 5/ABW berhasil menemukan personel Polri di tempat persembunyiannya sekitar pukul 01.45 WIB.
“Saat kita temukan, kondisinya penuh dengan kecemasan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dan memberikan keyakinan kepada personel Polri tersebut, kita mengganti pakaian yang digunakannya dengan seragam loreng dan masker,” katanya.
Berkat semangat untuk menyelamatkan nyawa sesama, akhirnya Bripka S dapat dievakuasi oleh prajurit TNI AD dengan cepat dan aman, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Kepanjen dan mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Sertu Kristian Sihombing Selamatkan Balita Selain mengerahkan personel Yonzipur 5/ABW, pengerahan satuan TNI AD dalam membantu mengevakuasi dan menyelamatkan korban kerusuhan Kanjuruhan juga melibatkan personel Kodim 0818/ Malang, salah satunya Sertu Kristian Sihombing.
Di sela-sela kerja kerasnya bersama personel TNI AD lainnya menyelamatkan dan mengevakuasi para korban tersebut. Sertu Kristian Sihombing menemukan balita dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Kanjuruhan.
“Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan,” ucap dia.
“Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kisah Heroik Prajurit TNI Selamatkan Balita dan Personel Polri yang Dikepung Massa "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait