JAKARTA, iNewsBelu.id - Pemerintah mulai menyalurkan santunan kepada ahli waris korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan kepada 125 ahli waris yang terdata oleh Kementerian Sosial (Kemensos) per Senin (3/10/2022) di kota dan kabupaten Malang yang mengalami tragedi tersebut. Data ini masih berkembang sesuai perkembangan di lapangan. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per korban dan paket sembako. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Mensos yang sudah berkunjung sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban,” kata Muhadjir dalam keterangan resminya.
“Dan saya tegaskan bahwa santunan ini tidak ada harganya dibanding dengan kehilangan dari Ibu dan Bapak sekalian. Ini sekadar untuk menunjukkan empati dari pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah,” ungkap Muhadjir. Muhadjir mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya para suporter klub Arema FC yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dia meminta para keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah dan ikhlas atas kejadian yang menimpa mereka. Dalam kesempatan di Kantor Kecamatan Lowokwaru itu, Muhadjir langsung menyerahkan bantuan kepada 8 orang ahli waris. Suasana haru muncul di Kantor Kecamatan Lowokwaru itu. Para ahli waris yang kebanyakan adalah orang tua dari para korban tak kuasa menahan tangis di pelukan Menko PMK. “Mudah-mudahan Allah SWT menerima mereka di sisinya dengan baik, dan dengan segala amal kebaikannya,” ucapnya. Selain menyerahkan santunan di Kecamatan Lowokwaru, Muhadjir bersama Risma juga memberikan santunan kepada para ahli waris korban di Kecamatan Singosari sebanyak 13 orang, Tajinan sebanyak 14 orang, Tirtoyudo sebanyak 5 orang, Gondanglegi sebanyak 12 orang, Kepanjen sebanyak 17 orang, Sumberpucung sebanyak 13 orang, dan Malang Kota sebanyak 21 orang ahli waris. Dalam kesempatan itu, Risma menjelaskan bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 merupakan salah satu bencana sosial. “Ini termasuk bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat itu juga kami tangani,” kata Risma. Risma mengatakan, pihak Kemensos juga telah bergerak membantu evakuasi korban di Stadion Kanjuruhan saat terjadi kericuhan melalui Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dilanjutkan dengan pendataan ahli waris korban meninggal.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 03 Oktober 2022 - 19:15 WIB oleh Binti Mufarida dengan judul "Pemerintah Mulai Salurkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan". Untuk selengkapnya kunjungi:
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait