JAKARTA, iNews.id - Besaran gaji prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tentunya menjadi perhatian. Sebagai satuan elite TNI Angkatan Darat (AD), Kopassus punya perang strategis dalam menjalankan misi mempertahankan NKRI dari berbagai gangguan keamanan.
Kopassus didirian Kolonel Alex Evert Kawilarang (AE Kawilarang) pada 16 April 1952. Pasukan elite yang kala itu bernama Kesatuan Komando Teritorium III dipimpin komandan pertamanya, Idjon Djanbi.
Sebelum resmi menyandang nama Kopassus, satuan ini beberapa kali mengalami pergantian nama, seperti adalah Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1953, Pusat Pasukan Khusus (Puspasus) TNI AD pada 1966, dan Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) pada 1971. Nama Kopassus resmi digunakan pada 1985 hingga saat ini.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia, gaji pokok anggota Kopassus, yang juga masuk dalam anggota TNI, disesuaikan dengan golongan.
Golongan pertama tamtama, kedua bintara, ketiga perwira pertama, dan terakhir perwira menengah serta perwira tinggi.
Bagi tamtama, gaji pokok yang didapat juga beragam, sesuai dengan pangkat dan lama kerja. Prajurit kelas dua dengan masa kerja 0 tahun akan menerima gaji pokok sebesar Rp1.643.500. Sementara itu, untuk kepala kopral dengan masa kerja 28 tahun bisa menerima gaji pokok sebesar Rp2.960.700.
Untuk golongan bintara, pangkat sersan satu dengan masa jabatan 0 tahun berhak menerima gaji pokok sebesar Rp2.169.000. Sersan satu yang telah memiliki masa kerja 32 tahun akan mendapat gaji Rp3.565.200. Sementara pembantu letnan satu, pangkat paling tinggi di golongan ini, bergaji Rp4.032.600 dengan masa jabatan 32 tahun.
Masuk golongan 3, dengan masa kerja 0 tahun gaji pokok yang diperoleh letnan dua sebesar Rp2.735.300, sedangkan kapten mendapat Rp2.909.100. Bagi kapten yang sudah memiliki masa kerja 32 tahun, berhak menerima gaji Rp4.780.000.
Tentu saja prajurit TNI juga mendapat tunjangan yang besarannya berbeda-beda, bergantung pangkat dan jabatan, serta faktor lain.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait