ATAMBUA, iNewsBelu.id - Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenasah Alm Gerson Yaris Lau alias Elton remaja 18 tahun warga
Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur yang tewas akibat ditembak oknum Polisi Polres Belu.
Warga yang menanti sejak selasa pagi ini pun histeris ketika peti jenasah diturunkan dari mobil Ambulans dan diarak menuju tenda duka
dihalaman rumah korban.
Beginilah suasana duka berselimut haru saat mobil yang membawa jenasah almahrum Gerson Yaris Lau korban penembakan okum Polisi
tiba dirumah duka keluarga juga sahabat korban yang sudah menunggu sejak kemarin ini histeris ketika peti jenasah diarak menuju rumah.
Tidak hanya keluarga namun warga sekitar juga turut hadir menyambut jenasah yang meninggal akibat luka tembakan di bagian pundak.
Karlos Boromeus Lau yang adalah kakak korban saat di temui dirumah duka menjelaskan sebagai kakak saya sangat terpukul atas
kejadian yang menimpa sang adik semua terasa seperti mimpi karena sang adik pergi begitu cepat meninggalkan keluarga.
"Sebagai kakak kandung saya merasa sangat terpukul atas kejadian naas ini, dan semua seakan seperti mimpi. oleh karena itu kami
mengharapkan agar proses hukum tetap di lanjutkan seadil adil nya. dan pelaku dapat di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,"
Ungkapnya.
Karlos kembali menambahkan saat ini dirinya bersama dengan keluarga fokus untuk proses pemakaman adik gerson namun setelah
penguburan kami akan terus menuntut agar proses hukum terhadap pelaku harus dilakukan dan seadil adilnya.
Dari berita sebelumnya Gerson Yaris Lau alias Elton merupakan salah satu tersangka dan menjadi DPO dari kasus pengeroyokan terhadap
sopir tangki yang terjadi pada tangal 6 september lalu. dan sejak di tetapkan sebagai tersangka korban selalu mangkir dari panggilan
penyidik. Dan selasa kemarin terdapat info jika korban saat itu berada di Motamaro Kecamatan Raimanuk namun saat didatangi anggota
korban malah berlari dan sempat diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali namun karena korban terus berlari maka di berikan
tembakan terukur dan mengenai pundak kanan belakang korban dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Hingga saat ini pihak keluarga belum merencanakan kapan jenasah ini akan dimakamkan sesuai dengan adat dan budaya timor.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait