Dianggap Menentang Mobilisasi Pasukan Cadangan Rusia ke Ukraina, 730 Orang Ditangkap

Umaya Khusniah
Sebanyak 730 orang dari seluruh Rusia ditangkap karena memprotes perintah mobilisasi pasukan cadangan ke Ukraina. (Foto: AP Photo)

Menurut Putin, Barat tak ingin negaranya dan Ukraina berdamai, bahkan ingin menghancurkan Rusia. Negara Barat, lanjut dia, juga terlibat dalam 'pemerasan nuklir', namun Rusia punya banyak senjata untuk membalas. Untuk ancaman yang satu ini Putin menegaskan dirinya tidak cuma menggertak.

"Jika integritas teritorial negara terancam, kami menggunakan semua cara yang ada untuk melindungi rakyat, ini bukan gertakan," kata Putin. Dia juga mengatakan, mobilisasi militer parsial, yakni mengerahkan 300.000 personel pasukan cadangan, bertujuan untuk mempertahankan Rusia dan wilayahnya. 

“Untuk melindungi tanah air, kedaulatan, saya merasa perlu untuk mendukung keputusan Staf Umum mengenai mobilisasi parsial,” katanya, dikutip dari Reuters.

Dia pun menegaskan kembali tujuan operasi militer khusus Rusia di Ukraina yakni membebaskan Donbass di Ukraina timur. Menurut Putin, sebagian besar penduduk Donbass, meliputi Donetsk dan Luhansk, tidak ingin kembali dalam penindasan kelompok neo-Nazi Ukraina.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Protes Mobilisasi Pasukan Cadangan Rusia ke Ukraina, 730 Orang Ditangkap ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/protes-mobilisasi-pasukan-cadangan-rusia-ke-ukraina-730-orang-ditangkap/2.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network