Kisah Hidup Seorang Janda Bersama Lima Anak

Stefanus Dile Payong
Beginilah Kondisi Rumah Yustina Moko bersama Anak - Anak nya,yang sangat memprihantinkan .di Desa Bakustulama.Kec Tasifeto Barat,Kabupaten Belu.

Belu,inews.id -  Tidak memiliki tempat tinggal yang layak seperti masyarakat pada umum nya seorang janda bersama  dengan kelima anak nya  selama 3 tahun mereka terpaksa tinggal di gubuk reot yang kecil dan sangat memperhatinkan  di Tengah Hutan  di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

 meskipun tidak berdinding beratapkan langit dan beralaskankan tanah ibu dan kelima anak anak ini mengabiskan waktu mereka baik siang dan malam di dalam gubuk ini.meskipun kini sudah  berjalan 3 tahun mereka tinggal di dalam gibuk ini  namun belum juga ada perhatian yang  serius dari pemerintah setempat yang mereka dapatkan. mereka pun  hanya bisa bertahan dan pasrah dengan kondisi mereka  yang  sangat miris dan memperihatinkan ini.


beginilah kondisi kehidupan dan tempat tinggal dalam keseharian seorang ibu  bersama dengan ke lima anak nya  sudah lebih dari tiga tahun mereka tinggal  dan menetap dengan keadaan darurat seperti ini. tidak ada pilihan lain selain hanya bisa pasrah dengan keadaan mereka.keterbatasan hidup sejak di tinggal pergi sang suami  membuat ibu dari lima  anak ini terpaksa  harus berjuang sorang diri untuk menghidupi anak anak nya.dengan segala kekurangan sang ibu membangun sebuah gubuk kecil beratapkan sisa sisa seng bekas dan hanya berdinding sisa sisa kayu sang ibu berhasil membuat sebuah gubuk kecil untuk bisa melindungi anak anak nya.meskipun sangat darurat dan memprihatinkan namun tidak menghentikan semangat untuk bertahan  hidup layak nya masyarakat lain nya.


 "menurut Yustina Moko janda lima anak. sejak di tinggal pergi sang suami mereka tidak memiliki rumah dan tempat tinggal yang layak dan  harus terpaksa tinggal di tempat seadaa nya seperti ini , diri nya mengakui untuk mendapatkan pasokan makanan mereka  sering berpindah pindah tempat untuk bekerja kebun milik warga sehingga bisa di berikan  pasokan makanan. "

"Yustina menagakui  juga mengakui untuk makan setiap hari nya  mereka terpaksa mengkosumsi jagung  dan singkong sebagai pengganti nasi . jika mendapatkan uang baru bisa membeli beras. untuk tempat tinggal diri nya mengakui meskipun di dalam gubuk yang kecil ini diri nya bersama dengan ke lima anak anak nya tinggal berama dan merasa sangat nyaman walaupun  darurat namun diri nya sangat bersyukur bisa tinggal bersama dengan anak anak nya."
 

"Yohanes Abesi Sekdes  Desa Bakustulama pihak Desa  mengakui bahwa ibu Yustina Moko merupakan warga Bakustulama yang sudah di tinggal pergi sang suami .namun pihak nya baru mengetahui jika  ibu yustina memiliki tempat tinggal yang sangat tidak layak untuk sperti ini . itu pihak pemerintah desa sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten Belu untuk segera membangun sebuah unit rumah yang layak unutk ibu yustina dan anak - anak nya dan semntara dalam proses pengumpulan bahan bahan oleh masyarakat setempat ."

warga setempat juga sangat berharap agar pemerintah segera membangun rumah yang layak untuk mereka sehingga mereka bisa merasakan kehidupan dan tempat tinggal yang layak sama seperti masyarakat indonesia lain nya .
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network