JAKARTA, iNews.id - Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Istana mengumumkan Ratu ELizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, kediaman musim panasnya di Skotlandia.
Sebelumnya, semua anggota keluarga kerajaan bergegas menuju lokasi saat diberi kabar mengenai kesehatan sang Ratu yang memburuk. Kepergian Sang Ratu ini tentu saja menyisakan duka yang amat dalam tidak hanya bagi keluarga, melainkan juga bagi rakyat Inggris.
Berikut ini kisah perjalanan hidup Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin terlama Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II Wafat
1. Bergabung dengan Tentara Wanita
Saat terjadi perang antara Inggris melawan Nazi Jerman tahun 1940-1945, siapa sangka jika Ratu Elizabeth pernah terlibat langsung dalam perang.
Saat itu Ratu Elizabeth yang masih berusia 16 tahun diketahui tergabung dalam Korps Tentara Wanita Inggris bernama Auxiliary Territorial Service (ATS) pada tahun 1945. ATS ini bertugas mengantar kebutuhan logistik para tentara Inggris ke pangkalan-pangkalan udara Inggris atau Royal Air Force. Meski berstatus putri mahkota, Ratu Elizabeth II kala itu tidak diperlakukan secara khusus dalam satuan militernya tersebut. Sejak saat itu, Sang Ratu pun sangat lihai mengendarai mobil jeep militer, mengendarai mobil hingga mereparasi mobil sendiri.
2. Pernikahan Ratu
Elizabeth II Pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philips merupakan pasangan terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris. Dikutip dari US Magazine, Ratu Elizabeth yang kala itu berusia 8 tahun bertemu dengan Philip saat menghadiri pernikahan Putri Marina dan Pangeran George. Lima tahun kemudian, mereka kembali bertemu saat mereka berada Royal Naval College di Dartmouth. Keduanya pun jatuh cinta dan mulai bertukar surat. Mereka bertunangan pada Juli 1947 dan menikah pada bulan November di Westminster Abbey, London.
3. Penobatan Ratu
Elizabeth II Ratu Elizabeth naik tahta pada usia 25 tahun menggantikan sang ayah, Raja George VI. Penobatan Ratu Elizabeth II dilakukan pada 2 Juni 1953. Melansir History, penobatan yang diadakan di Westminster Abbey ini disiarkan secara langsung di televisi dan disaksikan sekitar 27 juta orang. Tak hanya itu, sekitar 3 juta orang berbaris di sepanjang rute saat ratu dan rombongannya melakukan prosesi lambat mereka kembali ke Istana Buckingham.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait