Tarif angkutan bagi pelajar pun diminta untuk dinaikkan menjadi Rp5.000. Aksi ratusan sopir angkot yang mogok massal tidak beroperasi ini menyebabkan warga Kota Sorong yang sering menggunakan jasa angkutan umum dalam kota terpaksa harus rela berjalan kaki bahkan ada yang memilih menggunakan jasa ojek.
Menurut salah seorang sopir angkutan umum trayek dalam kota, Steven Kapitan, kalau harga BBM naik maka tarif transportasi juga harus naik.
"Untuk orang dewasa Rp8.000, anak sekolah Rp5.000. Apabila tidak ada keputusan tentang kenaikan harga angkot, maka kami akan terus mogok dan tidak melakukan operasi angkutan umum di Kota Sorong ," tegasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait