Tetapi laporan terbaru dari Wall Street Journal tentang satu unit seperti itu, Korps Angkatan Darat ke-3, menunjukkan bahwa rekrutan baru ini tidak disiplin. Unit tersebut dilaporkan telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk minum-minum dan melecehkan penduduk setempat, yang kemungkinan bukan pertanda baik bagi Rusia untuk membalikkan keadaan di Ukraina.
Pasukan Ukraina sendiri melancarkan serangan balasan minggu ini, berlomba-lomba untuk merebut kembali daerah di wilayah Kherson. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan keyakinannya bahwa pasukan negaranya dapat mengusir penjajah Rusia, tetapi setiap kemajuan dalam serangan balasan diperkirakan akan datang perlahan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait