Duet antara Luhut Pandjaitan dan Prabowo Subianto mampu menempatkan Den 81/Anti Teror di dalam Kopassus pada puncak piramida. “Bagian bawah segi tiga piramida itu yakni Parako, bagian tengah Sandiyudha dan Den 81/Anti Teror yang berada di pucuk berjumlah sekitar 10 persen dari seluruh anggota Baret Merah”. Den 81/Anti Teror yang dikehendaki Letjen LB Moerdani itu memiliki jalur koordinasi yang dekat dengan Intelijen Hankam. Banyak pasokan informasi datang dari staf Intelijen Hankam.
Bahkan radio Asintel Hankam berada di Den 81/Anti Teror dan begitu sebaliknya. Mulai pelaksanaan pengamanan Presiden hingga menangani hal-hal kritis, Den 81/Anti Teror selalu dilibatkan. Posisi Den 81/Anti Teror bukan hanya menjadi pasukan inti dari Kopassus, melainkan juga menjadi pasukan inti ABRI.
“Itulah inti pasukan pilihan di antara pasukan pilihan di Kopassus pada waktu itu,” kata Luhut Pandjaitan seperti dikutip dari Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait