ABU DHABI, iNews.id – Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk memulihkan lagi hubugan diplomatik dengan Iran. Untuk itu, Duta Besar UEA untuk Iran, Saif Mohammed al-Zaabi, akan kembali ke Teheran dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Luar Negeri UEA menyatakan, langkah tersebut sejalan dengan upaya negara itu untuk memperkuat hubungan dengan Iran, yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama kedua negara dan kawasan yang lebih luas.
UEA menurunkan hubungannya dengan Iran setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Teheran pada Januari 2016. Langkah itu menyusul penyerbuan kedutaan Saudi di Teheran oleh pengunjuk rasa Iran, setelah Riyadh mengeksekusi mati seorang ulama Syiah terkemuka.
Setelah bertahun-tahun permusuhan di berbagai sisi persaingan geopolitik, UEA mulai terlibat kembali dengan Teheran pada 2019. Ini menyusul berbagai serangan yang terjadi di perairan Teluk dan kawasan energi Arab Saudi di tengah meningkatnya ketegangan setelah AS keluar dari pakta nuklir kekuatan global dengan Iran.
T
ahun lalu, Arab Saudi juga berupaya meningkatkan hubungannya dengan Iran. Sampai sejauh ini, sudah ada lima putaran pembicaraan langsung yang digelar oleh Riyadh bersama Teheran.
Meskipun Riyadh dan Abu Dhabi ingin menangkal ambisi Teheran untuk mendominasi kawasan Timur Tengah, dua negara Arab itu juga bermaksud untuk menahan ketegangan. Mereka kini lebih fokus pada prioritas ekonomi. UEA memiliki sejarah hubungan bisnis dan perdagangan dengan Iran sejak lebih dari satu abad silam. Emirat Dubai telah lama menjadi salah satu penghubung utama Iran ke dunia luar.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait