Puan Maharani Tegaskan Dukung Ibu Kota Negara : Berbagai Kekurangan Bukan Alasan Musuhi Negara

Carlos Roy Fajarta
Ketua DPR Puan Maharani saat menyampaikan Pidato dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung DPR. (Foto dok DPR).

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani kembali menegaskan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan. Dia pun berharap semua masyarakat mendukung pembangunan IKN Nusantara sebagai agenda strategis nasional. “DPR RI telah memberikan dukungan untuk Pembangunan Ibu Kota Negara. Ibu Kota Negara,

Nusantara, diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi kota dunia ideal yang dapat menjadi acuan dunia,” kata Puan saat menyampaikan Pidato dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Dia juga menyatakan, keberhasilan pembangunan IKN selain membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, juga sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa.  Menurut Puan, hal tersebut dibutuhkan untuk dapat selaras dalam memaknai IKN sebagai agenda bersama dalam membangun ekonomi Indonesia di masa depan. Selain itu juga, sebagai momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional.

“Kita perlu rembuk bersama, untuk menentukan kemana arah pembangunan bangsa dan negara Indonesia ke depan yang dapat menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan,” katanya. Selain itu, dia mengatakan pentingnya politik pembangunan demi kemajuan Indonesia ke depan.

Dengan jiwa pengabdian membangun Indonesia, kata Puan, maka politik pembangunan Indonesia dalam mengisi kemerdekaan dapat berfokus pada upaya-upaya untuk kesejahteraan rakyat, kemajuan pembangunan di seluruh wilayah tanah air, dan pembangunan kebudayaan nasional.

“Politik pembangunan membutuhkan tahapan pelaksanaan, prioritas, pengelolaan sumber daya, dan perencanaan pembangunan nasional,” tuturnya.

Puan menilai, sasaran pembangunan seharusnya tidak hanya sekadar pembangunan fisik tetapi juga menjangkau pembangunan karakter bangsa.

Menurutnya, politik pembangunan merupakan upaya melalui cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup agar dapat mencapai kemajuan dan mewujudkan tujuan nasional. Ditambahkannya, dalam mempercepat capaian kemajuan Indonesia, selain pemulihan sosial dan ekonomi nasional, pembangunan ke depan perlu diarahkan pada pembangunan kualitas dan karakter nasional manusia Indonesia.

Kemudian, lanjut Puan, pada pembangunan kedaulatan pangan nasional, penguatan industri nasional, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta reformasi birokrasi yang nyata. “Masih terdapat berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam kita menyusun dan membangun negara Indonesia. Hal tersebut membutuhkan kerja bersama kita untuk terus menyempurnakannya. Ketidaksempurnaan dalam kita membangun negara, bukan menjadi alasan untuk memusuhi negara, mencaci maki negara,” katanya. Puan lantas menyinggung pernyataan Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno yang menyebut Kemerdekaan Nasional adalah Jembatan Emas. Jembatan Emas itu disebut jembatan menuju Indonesia adil makmur, dan sejahtera.  

“Bangsa dan negara kita, memiliki gagasan untuk merdeka, memiliki jiwa rakyat untuk bersatu, memiliki wilayah zamrud khatulistiwa yang kaya raya, memiliki kekayaan budaya bangsa,” ujarnya. Selain Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, Sidang Bersama DPR-DPD dan Sidang Tahunan MPR 2022 juga turut dihadiri sejumlah mantan presiden dan mantan wakil presiden. Kemudian hadir pula pimpinan lembaga negara, serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network