Jokowi tegaskan, Jangan Ada lagi Politik Identitas dan Politisasi Agama

Raka Dwi Novianto, Sindonews
Presiden Jokowi berharap tidak terjadi politisasi agama dalam kehidupan masyarakat. Foto/tangkapan layar

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat dan semua pihak untuk mendukung tahapan pemilu yang tengah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi juga meminta agar tidak ada lagi politik identitas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraannya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD pada hari ini Selasa 16 Agustus 2022. "Adapun tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi juga berterima kasih kepada tokoh agama dan ulama yang telah berkontribusi besar dalam merawat persatuan dan kesatuan. "Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengharapkan dukungan dari lembaga negara lain untuk memperkokoh ideologi bangsa. "Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," harapanya.
 



Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network