“Catatan waktu saya sudah cukup bagus. Saya kurang lebih sudah dalam batas di beberapa sektor. Ketika melihat waktu 1 menit 57,9 detik di dashboard, saya merasa sudah cukup kencang,” kata Miller dikutip Speedweek, Minggu (7/8/2022).
Pembalap asal Australia tersebut pun terkejut ketika melihat Zarco mampu menorehkan waktu yang lebih cepat. Dia pun hanya bisa memberikan pujian kepada Zarco.
“Saya takut akan berakhir di gravel, jika memaksa waktu yang serupa. Ketika di tikungan pertama, saya melihat waktu Johann, dan saya pikir itu adalah lelucon. Saya angkat topi untuknya, karena mengetahui risikonya,” ujarnya.
Miller menyebut jika amat sulit untuk menciptakan waktu sempurna di Sirkuit Silverstone. Pasalnya, terdapat beberapa faktor yang turut menentukan, sehingga Miller harus puas dengan posisi kedua.
“Performanya begitu kuat. Terutama di lintasan yang panjang dengan banyak variabel serta angin yang kuat. Dengan semua tuntutan tersebut, nyaris mustahil dapat membuat putaran yang sempurna,” tutur Miller.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait