Perkenalan itu membuat rasa nasionalisme Marthen Indey mulai tumbuh secara perlahan. Marthen Indey merupakan salah satu tokoh penggerak pembebasan Irian Barat dari belenggu jajahan Belanda. Pada 1962, masa Tri Komando Rakyat (Trikora) Marthen Indey menyusun strategi untuk membentuk kekuatan gerilya dari para pemuda-pemudi Papua yang terintegrasi menjadi satu serta, menciptakan misi penyelamatan para anggota RPKAD yang ditahan.
Berkat jasanya, Marthen Indey diangkat menjadi sebagai salah satu anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Marthen Indey meninggal dunia pada 17 Juli 1986 kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional bersamaan dengan Frans Kaisiepo dan Silas Papare yakni berdasarkan keputusan SK Nomor 077/TK/1993 dan resmi diberikan gelar pahlawan nasional pada 14 September 1993.
Johannes Abraham Dimara
Merupakan salah satu tokoh dalam pergerakan pembebasan Irian Barat dalam belenggu jajahan Hindia Belanda. Johannes Abraham Dimara juga diangkat sebagai ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI). Johannes Abraham Dimara juga berperan dalam penyebaran berita kemerdekaan Republik Indonesia di tanah Papua atas dasar perintah dari kapten kapal Sindoro yakni Kapten Yos Sudarso.
Johannes Abraham Dimara menjadi salah satu delegasi perjanjian New York untuk pembebasan Irian Barat dari Hindia Belanda , bersama Marthen Indey, Silas Papare dan juga Frans Kaisiepo. Johannes Abraham Dimara mendapat tanda penghargaan dari pemerintah berupa Satya Lencana Perang Kemerdekaan Kesatuan dan Satya Lencana Bhakti. Atas jasanya Pemerintahan RI menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres No. 113/TK/2011.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait