Ada apa sampai Dokter Potong Kepala Janin?

Muhammad Sukardi
Ilustrasi Operasi Sesar. (Foto: Shutterstock)

BARU-BARU ini viral kepala janin dipotong oleh seorang dokterdi di Jombang, Jawa Timur. Pemotongan kepala janin tersebut bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk menyelamatkan sang ibu.

Pasalnya, bayi tersebut diduga memiliki bahu yang lebar yang membuat dia tersangkut saat ingin dilahirkan. Karena bahu terlalu lebar, kepala bayi tersangkut. Selama 10 menit dilakukan berbagai upaya dan tidak ada progres yang bermakna, dokter memutuskan untuk memotong kepala janin.

Lantas, apakah tindakan memotong kepala janin ini tindakan yang etis dilakukan? Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur dr Nina Martini Somad, SpOG, tindakan pemotongan kepala janin memang bukan hal yang lazim dikerjakan. Kejadian kasusnya sangat jarang.

"Tapi, dokter memang bisa melakukan tindakan itu demi menyelamatkan si ibu, daripada kedua nyawa hilang, jadi harus dipilih salah satu," terang dr Nina saat dihubungi MNC Portal, Rabu (3/8/2022).

Pemotong leher janin sendiri dalam dunia medis disebut dengan dekapitasi. Ini adalah proses pemisahan atau pemenggalan leher janin, terutama pada letak lintang kasep untuk memperlancar kelahiran yang telah meninggal dalam kandungan.

"Tindakan memotong organ tubuh janin kadang dilakukan pada bayi yang sudah meninggal di dalam rahim, tapi akan dilahirkan secara normal. Tindakan ini biasanya diambil ketika diketahui bayi yang akan dilahirkan memiliki kondisi kepala hidrosefalus," papar dr Nina.

"Pengurangan volume kepala sendiri dilakukan dengan melubangi kepala bayi. Atau pada kasus lain bisa juga dengan memotong bagian janin. Ini dilakukan dokter dengan tujuan volume janin berkurang, sehingga persalinan normal bisa dilakukan. Ini namanya embriotomi," tambahnya.

Sebelumnya, pihak rumah sakit di mana kejadian ini terjadi sudah memberikan pernyataan resmi bahwa memang betul bahwa bayi yang viral itu dipotong kepalanya. Tapi, ada alasan yang mendasari keputusan tersebut.

Menurut pernyataan pihak rumah sakit, pembukaan lengkap sudah terjadi pada si ibu dan kepala janin sudah masuk ke dasar panggul. Itu kenapa persalinan normal diambil terlebih kepala janin sudah keluar.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network